Epilog
Ketika aku pertama kali ditinggalkan sendiri disini.... Aku
tidak dapat berhenti berpikir tentang saat aku akan pulang ke rumah. Lalu aku
mendapat sebuah pekerjaan pada Pengawasan Meteorologi.”
Flashback
Di zaman Joseon, Min Joon sedang membaca dokumen.
Teman kerjanya bertanya, “Dokter, apakah anda masih bekerja?
Seseorang mungkin berpikir bahwa anda melakukan semua pekerjaan disini.” Tanya
temannya.
Min Joon tak menjawab pertanyaannya dan tetap membaca
bukunya.
“Buku apa yang kau baca?” Tanya temannya.
“Ini adalah buku Lee Soon Ji. Ini tak pernah berhenti membuatku heran. Dia menghitung konstanta astronomi dan
menghitung tanggal gerhana matahari dan bulan. Buku ini juga memberikan kita
perhitungan yang tepat dari orbit lima planet," jelas Min Joon kepada rekan kerjanya.
"Apakah kau merekomendasikan sesuatu yang agak aneh kepada orang?" Tanya Teman Min Joon.
"Seperti apa?" tanya Min Joon.
Min Joon mengiyakan.
"Jika bumi berputar maka semua orang akan merasa pusing untuk berdiri. Juga jika bentuknya bundar. apa yang membuatmu mengatakan seperti itu?" ucap teman Min Joon.
Mendengar perkataan temanya, Min Joon tertawa.
"Jika anda melihat dari tempat yang jauh, anda dapat melihatnya." Jelas Min Joon.
"Melihat apa?" tanya rekan kerja Min Joon.
"Betapa indahnya rumah kita, Planet Bumi."
"Apakah kau pernah melihatnya dari tempat yang jauh?" Tanyanya.
Flashback end
"Bumi indah dari jauh. Beberapa dari rumahku ingin tahu tentang bumi dan ingin berkunjung. Ini adalah cara kami datang ke bumi. Kami bertransformasi menjadi sebuah asteroid untuk menyamarkannya sebagai sebuah asteroid yang luar biasa. Untuk memastikan asteroid tidak terlihat dari bumi, kami masuk pada perihelion. Dalam tahun bumi, ini terjadi setiap 404 tahun. Apakah aku harus menunggu selama itu jika aku melewatkan kesempatan ini? Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Gaya berat dapat mengimbangi orbit. Yang lebih penting, jika aku tidak dapat mengembalikan waktu ini, ini seperti aku akan segera menghilang. aku akan mati.
Episode 17
Di sebuah hutan (kayaknya sih) Min Joon duduk di samping Song Yi.
"Iya, secepatnya. Ayo kita lakukan semua dalam satu bulan." ajak Min Joon.
Min Joon terdiam. Song Yi meminta penjelasan Min Joon.
"Huh? Kenapa? Kenapa kita harus melakukannya? huh?" tanya Song Yi.
Min Joon menjawab dengan mata berkaca-kaca,"Kembali ke tempat aku berasal."
Min Joon menitikkan air mata, begitu juga dengan Song Yi. Min Joon berkata,"Dalam satu bulan aku akan pergi kembali ke tempatku berasal."
Song Yi nampak shock dan mulai menitikkan air matanya. Mereka berdua saling memandang sedih.
"Kau akan kembali? Kau akan kembali?"
"Iya."
"Oke. Pergi! Lalu? Kapan kau akan kembali? (Min Joon terdiam) Hmmm? katakan padaku. Aku pandai menunggu. Huh? Satu tahun? Dua tahun? Sepuluh tahun? Apakah kau tidak akan kembali lagi? Apakah kau tidak akan kembali lagi? Kau tidak akan kembali lagi?" tanya Song Yi meminta kepastian Min Joon.
"Itukah sebabnya? Keegoisanmu itulah yang dapat kau lakukan atau apalah? (Song YI beranjak dari tempat duduknya dan berdiri) Apakah itu sebabnya, kau tolol? Kau benar-benar... Kau adalah t=yang terburuk dari semua orang tolol yang pernah aku temui."
Song Yi berkata,"Sebulan? Sebulan?"
Song Yi pergi dari sana. Min Joon tak mengejarnya. Dia menangis. (Kim Soo Hyun bikin aku mewek juga... Hikks)
Di Lokasi Syuting Song Yi dan Se Mi,
Di Lokasi Syuting Song Yi dan Se Mi,
Beom dan asisten Se Mi berterima kasih kepada semua kru. Se Mi yang akan naik mobilnya melihat Song Yi menangis.
"Apakah kau akan pergi ke Seoul? Berikan aku tumpangan." ucap Song Yi dan tanpa persetujuan Se Mi dia langsung masuk ke mobil. Mereka semua heran dengan sikap Song Yi. Se Mi berpamitan kepada semua kru.
Se Mi yang melihatnya menangis akan bertanya. Tapi Song Yi mengangkat tangan kirinya untuk melarangnya bicara.
Song Yi berkata,"Dapatkah kau mematikan musiknya? Aku tidak mood."
Beom mengiyakan. dan segera mematikan musiknya.
Se Mi protes,"Beom, ini mobilku."
"Maafkan aku. dia bilang dia sedang tidak mood.
Song Yi berkata sambil menangis,"Aku akan menghilang, kau pergilah dengan caramu. Tidak-tidak. Apakah kau 'tidak pernah membiarkanmu pergi'?"
Beom dan asistennya Se Mi ikut menangis juga.
sumber : http://dramafire.com/my-love-from-another-star-episode-17/
sumber : http://dramafire.com/my-love-from-another-star-episode-17/
No comments:
Post a Comment