Search This Blog

Monday, 17 February 2014

Freeta : Sinopsis My Love From Another Star Episode 3 Part 1


Episode sebelumnya
Epilog



Min Joon menanyakan tentang foto gadis yang terselip di dompet Song Yi sambil menunjukkan fotonya kepada Song Yi. Song Yi yang melihat foto miliknya langsung diambilnya. Song Yi menanyakan alasan kenapa Min Joon melihat foto seseorang tanpa izin.


Tapi Min Joon berteriak,"Siapa ini?"
"Haruskah kujawab itu?" ucap Song Yi sambil beranjak dari tempat itu.



Min Joon lalu menarik tangan Song Yi dan mendorongnya ke dinding.
"Sedang apa kamu ini? Kamu sudah gila ya?"
"Kau? Siapa kau?" tanya Min Joon pelan. Song Yi terus menatap Min Joon tak mengerti. 

Flashback



"Siapa anda? sangat aneh sekali. Anda bisa melayang di udara. Di hari itu pakaianmu aneh. Bahkan benda aneh turun dari langit. Semuanya aneh. Jadi siapa anda? Apapun perkataanmu. Aku takkan terkejut. Aku suka membaca buku seperti 'imunchongrok' dan 'Yodaejin'. Ibuku tidak menyukainya karena buku ini mengenai khayalan. Menurutku di dunia ini tidak hanya ada manusia. Hantu, setan, iblis 9 ekor rubah, pencabut nyawa. Menurutku ada kemungkinan mereka ada. Tuan, yang manakah anda?" Tanya Seo Hwa.



Namun Min Joon yang dari tadi seolah sedang memahami perkataan Seo Hwa hanya tersenyum tak menjawab pertanyaan Seo Hwa.
Seo Hwa curiga jika Min Joon tak bisa bicara. Dia juga menanyakan tempat tujuan Min Joon dan keluarganya. 
"Makhluk apapun anda, anda adalah penyelamatku. Jika kubilang anda menyelamatkan aku. Ibu mertuaku takkan mengusirmu. Jadi bersediakah anda ikut denganku? Denganku. Ber... sa.. ma. Kita pergi. Aku akan membantu anda" kata Seo Hwa. 



Seo Hwa dan Min Joon berjalan menuju rumah mertua Seo Hwa. Seo Hwa melihat keramaian di depan rumah mertuanya. Dia bergegas melihat apa yang terjadi dari kejauhan. Dia mendengar perbincangan salah satu pelayang mertuanya dengan orang lain. Orang itu menanyakan perihal bagaimana kejadian itu terjadi. Pelayan itu menjelaskan bahwa Nona Seo bunuh diri dengan menggantung diri di bukit fox tadi malam. dan untuk mengenang kebaikan Nona Seo, mertua Seo Hwa akan memohon gelar 'wanita kebaikan'. Berita itu disaksikan dan didengar oleh seluruh masyarakat. Sedangkan Seo Hwa terdiam sedih. 



Di dalam rumah ibu mertua. Kedua pelayannya berusaha memasukkan benda ke dalam peti mati. benda itu akan dipakai sebagai mayat palsu yang akan dikubur kemudian. Ibu mertua Seo Hwa memerintah pelayannya untuk membawa peti tersebut dari rumah malam ini. Dia juga menyuruhnya untuk menemukan Seo Hwa. Ibu mertuanya tidak menginginkan seorangpun melihat Seo Hwa hidup. Pembicaraan antara ibu mertua Seo Hwa dan pelayannya sebenarnya telah didengar oleh Seo Hwa. Seo Hwa sedih dan tak percaya bahwa ibu mertuanya tega melakukan hal itu pada dirinya. Kemudian pelayan itu tak sengaja melihat Seo Hwa di luar kamar tersebut. Tapi dengan sigap Min Joon menutupi Seo Hwa dan berteleportasi ke suatu tempat. Seo Hwa terkejut dengan kejadian itu. 



Seo Hwa menangis menatap kuburan dengan namanya tertera disana.
"Ini kuburanku. Lalu aku ini apa? Orang atau hantu?  Jika mereka tahu aku masih hidup, lalu apa yang akan terjadi? Sekarang harus kemanakah aku?"
Min Joon sedih melihat Seo Hwa menangis.



Beberapa saat kemudian Seo Hwa akan berpamitan karena ia akan pergi ke Gangneung, rumah orang tuanya. Seo Hwa menjelaskan bahwa jika ia menceritakan semuanya kepada ayahnya, ayahnya akan membantunya bertahan hidup. Seo Hwa berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Min Joon kepadanya. Seo Hwa juga mendoakan Min Joon agar kembali dengan selamat. Walaupun Seo Hwa tidak tahu makhluk apa Min Joon tapi Seo Hwa yakin jika kekuatan Min Joon lebih besar darinya. Sehingga Seo Hwa tidak akan mengkhawatirkan Min Joon. Seo Hwa menunduk memberi hormat kemudian beranjak pergi.



Namun ucapan Min Joon menghentikan langkah Seo Hwa,"Mari kita pergi bersama."
Seo Hwa menoleh.
"Pergilah denganku. Aku akan melindungimu." pinta Min Joon.
Flashback end

 Back to the roof of the building.



Song Yi yang terdorong ke dinding berkata,"Kau tadi bertanya siapa aku? Kau masih tidak tahu? Aku adalah Cheon Song Yi. "
"Benar. Kau adalah Cheon Song Yi. Kamu tidak mungkin wanita itu. " ucap Min Joon tak lepas memandang Song Yi.
"Siapa 'wanita itu'? Apakah dia duplikatku? Maklum, belakangan orang meminta ahli bedah 'tolong jadikan saya mirip Cheon Song Yi'. Cheomdamdong penuh wanita yang mirip denganku. Tapi apakah yang asli tidak ada gunanya? Mereka yang palsu takkna bisa menyamai yang asli."



Song Yi berhenti bicara karena melihat Min Joon yang dari tadi tak henti memandang sepatu high-heels-nya.  Min Joon teringat dengan bayangan yang pernah dilihatnya. Seorang wanita yang memakai sepatu high heels yang sama dengan sepatu milik Song Yi.


"Ada apa?Kau sedang melihat apa?" tanya Song Yi sambil memegang kakinya.
"Sepatu itu... Apa itu punyamu?" jawab Song Yi.
"Tentu saja. Menurutmu ini sepatu pinjaman? Sepatu ini hanya ada satu di Korea. Aku bukan pemakai benda milik orang lain." jelas Song Yi.

Episode 3



Min Joon berjalan-jalan dengan Pengacara Jang di sebuah taman.
Pengacara Jang berkata."Barangkali ini seperti 'reinkarnasi'? Jika bukan maka itu duplikat."
"Bagaimana bisa seorang pengacara berpikir tidak logis? Tidak mungkin itu ada. Cobalah berpikir logis." ucap Min Joon.
"Kenapa tak mungkin ada duplikat kalau ternyata ada alien? Itu tidaklah jauh dari berpikir logis. Apa tindakanmu selanjutnya?" kata Pengacara Jang.
"Tentang apa?" tanya Min Joon tak mengerti.
"Sepatu. Kau merasa sepatu itu yang kau lihat sebelumnya. Jika kau melihat masa depan seperti 12 tahun lalu. Berarti pemilik sepatu itu mungkin akan mati." ucap P. Jang.
Min Joon terhenyak.
"Apakah kau akan melibatkan dirimu seperti 12 tahun lalu? Atau kau akan mengabaikannya?" Tanya P. Jang ingin tahu.
Sementara Min Joon memikirkan sesuatu.


Di ruang make-up, Song Yi berbicara dengan Se Mi.
"Seberapa besar keributan antara kau dengan Han Yoo Ra di salon rambut? Orang-orang membicarakan hal itu." Tanya Se Mi penasaran.
Nih Se Mi kok kayak orang gak ngerti gitu. Padahal dia yang udah ngadu domba Song Yi dan Semi
"Entahlah. Dia yang memulai." kata Song Yi.



"Lalu siapa pria itu? Pria yang pergi bersamamu?" tanya Se Mi.
"Dia tetanggaku." Jawab Song Yi.
"Profesormu?"
Song Yi mengangguk.
"tapi apa alasannya?"
"Dia mungkin datang mengembalikan dompet. Dia bahkan bilang aku mirip seseorang." ucap Song Yi.
Se Mi penasaran,"Siapa?"
"Bukankah sudah jelas? Kalau bukan cinta pertamanya, mungkin ibunya yang meninggal. Kita tahu perasaan itu. Nampaknya dia naksir padaku." kata Song Yi kege-eran.
Lalu Song Yi merasakan sakit pada perutnya. Dia mengaku perutnya sakit sejak siang tadi.
Se Mi berkata,"Bukankah kau lapar karena banyaknya sesi pemotretan?"
Song Yi menggigit bibirnya karena menahan sakit.



Masuklah dua hoobae-nya ke ruangan Se Mi dan Song Yi. Mereka menyapa Song Yi.
Salah satu dari mereka mengatakan jika dirinya menonton penghargaan itu. Dia memberikan ucapan selamat.  Yang satunya memuji baju Song Yi yang sangat seksi dan mengatakan bahwa Song Yi adalah yang terbaik. Se Mi yang merasa tak dianggap menjadi serba salah. Song Yi yang melihat tingkah laku  Se Mi di hadapan para Hoobae-nya. Kemudian tiba-tiba salah satu kru memberitahu Se Mi untuk syuting adegan berikutnya.
"Baik. " ucap Se Mi dan beranjak pergi.




Setelah Se Mi benar-benar pergi, Song Yi berkata,"Hei kalian. Apa kalian tidak tahu Yoo Se Mi?"
Salah satu dari mereka menjawab,"Kami tahu dia."

Song Yi memarahi keduanya karena tidak bersikap sopan kepada Se Mi. Song Yi mengancam keduanya jika mereka masih tetap mengabaikan Se Mi, maka Song Yi tidak akan membiarkan mereka berdua. Song Yi mendekati mereka dengan tangan Song Yi yang memeluk kepala mereka berdua sambil berkata,"Kalian dengar kepribadianku buruk, kan? itu bukan sekedar rumor. Itu memang benar. Gara-gara kalian, aku lupa dialogku."



Song Yi pergi dari ruangan itu. sedangkan mereka berdua  sepertinya tak takut dengan gertakan Song Yi. Mereka hanya baik di depan Song Yi, tapi ternyata mereka tampaknya tidak menyukai Song Yi. Mereka malah mengharapkan karir Song Yi hancur.

Bersambung ke Episode 3 Part 2

Note    :
Diharap untuk tidak copas. Cukup cantumkan link hidup. Kamsahamnida

No comments:

Post a Comment