Search This Blog

Saturday 22 February 2014

Freeta : Sinopsis My Love From Another Stars Episode 3 Part 2


Part sebelumnya
Episode 3 Part 2


Di tempat kerjanya, Perusahaan S&C Group, Hwi Kyung nampaknya sedang memikirkan sesuatu. Ternyata dia sedang memikirkan perkataan Min Joon saat akan menjemput Song Yi yang sedang mabuk dan berada di rumah Mi Joon.
Flashback


jika dia memang terkenal dan mengesankan, kenapa aku harus mempercayakan dia padamu?
Flashback end


Hwi Kyung kesal dengan perkataan Min Joon. Tapi dia merasa pernah melihat Min Joon sebelumnya, tapi dia tidak mengingatnya. Alarm hp-nya berbunyi. Alarm Hp-nya menunjukkan pukul 06.00, dan saatnya Hwi Kyung pulang kerja. Dia mematikan komputernya. Dan berpamitan kepada semua rekan kerjanya. Semua rekan kerjanya tampak akan kerja lembur. Mereka heran karena Hwi Kyung malah pulang dan tidak lembur.

"Saya pulang dulu," ucap Hwi Kyung sambil membungkukkan badan.
Atasannya menanyakan kepada Hwi Kyung apakah dia akan pergi? Hwi Kyung mengiyakan sambil memakai jasnya. Atasannya memanggilnya, "karyawan baru, kamu, aku tak berani mengatakan ...." sambil ingin melakukan sesuatu kepada Hwi Kyung. Namun salah satu rekan kerja Hwi Kyung menahan atasannya.  Dan berkata bahwa dia yang akan mengurus Hwi kyung. Dia memelototkan matanya kepada Hwi Kyung. Hwi Kyung yang mendapatkan tatapan seperti itu hanya tersenyum.

Di suatu ruangan, karyawan itu menginterogasi Hwi Kyung.


"Memangnya perusahaan ini tempat bermain,"
"Tapi pekerjaan saya telah selesai hari ini," Jawab Hwi Kyung.
"Jika seniormu belum menyelesaikan pekerjaannya, berarti perkerjaanmu juga belum selesai. Bagaimana itu bisa terjadi? Bahkan kau juga memasang foto artis (Song Yi-red) di desktop komputermu."
 
Hwi Kyung membisikkan jika Song Yi adalah pacarnya. Senior Hwi Kyung tak percaya. Dia mengatakan bahwa karyawan di perusahaan selalu memasang foto keluarga mereka untuk meningkatkan semangat kerjanya. Hwi Kyung kaget mendengarnya seakan tak percaya. (Aduh bener-bener wajah Hwi Kyung polos banget, kayak gak ngerti gitu. Hahaha sampek bikin seniornya kesel). Senior Hwi Kyung menyuruhnya untuk mengganti penampilan Hwi Kyung dan membeli kopi dan meminta maaf pada atasannya. 
"Lakukanlah!" teriak seniornya. 


Hwi Kyung hanya bengong. Seniornya kesal dan meneriakinya. Hwi Kyung mohon diri dan akan melaksanakan perintah seniornya.
Senior Hwi Kyung berjalan bangga dengan sikapnya. Dia keluar ruangan sumringah. 


Atasan Hwi Kyung dan senior Hwi Kyung melongo di depan komputer karena melihat sesuatu di desktop komputer Hwi Kyung. Mereka mengarahkan pandangannya ke Supervisor Yoo. Supervisor Yoo berkata,"Dia pergi membeli kopi, kan? Aku telah memarahinya."


Atasannya menanyakan kenapa dia melakukan itu. Salah satu dari senior Hwi Kyung mengatakan,"Seseorang meminta Lee Hwi Kyung mengganti desktop komputernya menjadi foto keluarganya."


Supervisor Yoo membenarkan dan mengatakan kalau dirinyalah yang menyuruh Hwi Kyung melakukan hal itu. Dia tertawa. Tak lama kemudian dia mengalihkan perhatiannya pada gambar desktop yang dimaksud mereka. Dia terkejut melihat Hwi Kyung berfoto bersama keluarga presiden perusahaannya. Dia sangat terkejut. dan menanyakan kenapa ada foto presiden beserta istrinya.
Atasannya mengatakan jika Hwi Kyung adalah putra presiden dan adik CEO. Mendengar itu, Supervisor hampir pingsan dibuatnya. Atasan Hwi Kyung juga merasa kalau dirinya telah bersikap kasar. Bawahannya mengiyakan. Sedangkan Supervisor Yoo lemas, seperti tak bertenaga. Tak lama kemudian, datanglah Hwi Kyung membawa beberapa cup kopi.


"Ini kopinya. Maaf saya tidak mengerti. Meskipun saya tidak ada kerjaan, saya akan menunggu senior sampai pulang. Supervisor Yoo mengajariku dengan baik."
Supervisor Yoo berusaha menjelaskan. tapi saking takutnya, perkataannnya tak diteruskan.
Atasannya menanyakan kepada bawahannya apakah pekerjaan mereka sudah selesai? Mereka semua menjawab kalau pekerjaan mereka sudah selesai, sehingga waktunya mereka pulang. Mereka tertawa. Dan mengajak Hwi Kyung pulang bersama. Mereka minum kopi bersama.



Jae Kyung menanyakan kepada adiknya,"Pekerjaanmu lancar tanpa ketahuan, kan?"
"Tentu saja, tidak ada yang tahu kalau aku adikmu." jawab Hwi Kyung.

Direktur Hwang datang. Dia mengenali Hwi Kyung. Dia sudah lama tak minum bersama dengan Hwi Kyung. Dan dia mengajak Hwi Kyung untuk mentraktirnya minum. Tapi Hwi Kyung menolak dengan halus, karena dia beralasan gajinya rendah. Direktur ingin berbicara dengan Jae Kyung. Jae Kyung meminta Hwi Kyung untuk meninggalkan mereka berdua. Hwi Kyung pamit kepada Direktur Hwang.


"Ada apa?" tanya Jae Kyung.
Direktur mengatakan bahwa Im Sae Heok berkaitan pada organisasi dengan mall. Tapi dia mengalami kecelakaan mobil. Lebih lanjut direktur menyarankan untuk menyelidiki kejadian itu karena berdasarkan pernyataan keluarga Im Sae Heok, bahwa sebelum kecelakaan ada sesuatu yang janggal. Hwi Kyung mengatakan kepada direktur untuk tidak khawatir.
Direktur tetap kekeh untuk menyelidikinya karena sehari sebelum kejadian keluarganya bertemu seseorang dari perusahaannya. dan mereka berdua tak mengetahui hal itu. Sehingga perlu dilakukan penyelidikan. Jae Kyung menyuruh direktur untuk melakukannya. Direktur mengiyakan.


Saat direktur Hwang akan pergi, Jae Kyung menanyakan penyakit diabetes yang dideritanya. Direktur menjelaskan kalau dia selalu memeriksakan kadar gulanya dan selalu suntik insulin. Dia menjelaskan kalau dirinya menjaga diri dengan baik. Jae Kyung berpesan kepadanya untuk selalu menjaga kesehatan. Direktur Hwang mengiyakan dan berterima kasih. Jae Kyung tersenyum dan ekspresinya tiba-tiba berubah menakutkan.


Seorang laki-laki mencurigakan sedang membuka kotak yang berisi jarum suntik dan menggantinya dengan jarum suntik yang telah dibawanya. Ternyata itu adalah ruang kerja direktur Hwang.
***

Min Joon berada di perpustakaan pribadinya. Dia memilih salah satu buku lama yang berjudul 'Hwang Ui Gyeong'. Dia membacanya. Dia mengingat sesuatu.

Flashback
 Saat pertama kali dia mendarat di bumi, dia bertemu dengan Lee Hwa. 
Flashback end


Dia memandangi buku yang dipegangnya. Lalu dia mendengar suara Song Yi mengeluh kesakitan.



"Kenapa perutku sakit" ucap Song Yi.
Di atas tempat tidurnya Song Yi mengeluh kesakitan. Dia menghubungi Beom.
"Beom, perutku sakit sekali sekarang." keluh Song Yi.
"Terakhir kali mereka bilang kalau itu terjadi karena stres." kata Beom.
"Hei, kali ini berbeda. Cepatlah kemari!" suruh Song Yi. 
Tapi ternyata hari itu adalah peringatan pemakaman ayah Beom. Jadi dia sekarang berada di Choongjoo. Beom meyuruh Song Yi untuk menelpon 911. 

Song Yi tidak mau, karena jka dia menelpon 119, maka reporter akan berdatangan. 
Beom memberi ide untuk menelpon ibu Song Yi. Saat dia akan menelponnya, Song Yi menolak dan melarangnya untuk menelpon ibunya.

Dia bangun dari tempat tidurnya dan bersiap akan pergi ke rumah sakit. tapi dia berhenti melihat penampilannya. Dia mengganti bajunya.

Di apartemennya, Min Joon menduga jika Song Yi mengalami usus buntu. Dia berusaha untuk tidak memperdulikan Song Yi.


Sedangkan Song Yi sedang berusaha untuk merias dirinya sebelum pergi ke rumah sakit. Dia memoleskan lipstik ke bibirnya, dan saat memakai eye liner, tangannya bergetar. sehingga goresan eyeliner-nya keblabasan. Dia memakai kacamata hitam dan berusaha mengambil sepatunya (sepatu yang ada dalam bayangan Min Joon).


Song Yi keluar rumah sambil memegangi perutnya, menahan sakit. Bersamaan dengannya, Min Joon juga keluar yang sepertinya sengaja keluar untuk membantu Song Yi pergi ke rumah sakit. Song Yi bertanya,"Permisi, Kamu akan pergi kemana?"



"Aku? aku akan pergi ke rumah sakit So Min." Jawab Min Joon.
"Jam 2 dini hari?" tanya Song Yi.


"aku harus mengurus sesuatu."

"Kalau begitu, itu hal bagus. Badanmu tidak sehat. Jadi bisakah kau membawaku ke rumah sakit sekalian?" Tanya Song Yi.


lanjut ke part 3

Note     :
mohon untuk tidak copas. cukup cantumkan link hidup.

No comments:

Post a Comment