Search This Blog

Tuesday 4 February 2014

Freeta : Sinopsis My Love From Another Star Episode 2 PArt 3



Di apartemennya Min Joon sedang bersantai dan rebahan di kursi malasnya sambil memikirkan sesuatu. Min Joon menyalakan musik dan tiba-tiba tumbuhan di sana mulai tumbuh. Kemudian Min Joon mendengar seseorang yang menekan pasword apartemennya, tapi gagal. Ternyata Song Yi yang mabuk sedang mencoba masuk apartemen Min Joon. Song Yi mengira bahwa itu apartemennya. Dengan kepala menunduk, Song Yi mencoba menekan paswordnya. 2832. dan gagal....

Song Yi heran kenapa pintunya tidak terbuka. Rambutnya yang teruarai menghalanginya saat dia mencoba menekan pasword. Song Yi bicara pada rambutnya,"Tetap disana, dan jangan turun." Tetapi rambutnya tetap menutupi pandangannya. Dia kesal pada rambutnya,"Kau tidak mendengarkan kakak (pr) ini. Jika kau turun lagi, kau akan melihat hantu ini, dan kau tidak akan pernah bisa melawannya." 
Dia menyibakkan rambutnya dan mencoba menekan paswordnya lagi. Dan di balik pintu Min Joon melihat Song Yi yang mabuk.
Song Yi berkata,"Kau menguncinya? Kau berani mengunciku?"
Song Yi mulai mengucapkan mantra untuk membuka pintu,"Open.... Sesame! Open Sesame! Open sesame!"
Dan pintu apartemen pun terbuka. Song Yi tertawa lega karena pintunya sudah terbuka.
Min Joon berucap,"Tentu saja pintunya terbuka, karena aku telah membukanya."


"Hei, Jagoan kutukan zaman Joseon," Jawab Song Yi.
"Aku bukan seseorang yang mengutuk."
"Hei, Jagoan mengutuk! Kenapa kau berada di rumahku?" Tanya Song Yi sambil menunduk.
Min Joon menjelaskan,"Karena ini bukanlah rumahmu, ini rumahku."
Song Yi mendongak tiba-tiba, sesaat min Joon terpesona..

"Apakah kau merasa baik? Setelah memberiku nol dan membuatku malu, apakah kau baikan? Kau adalah seseorang yang akan membiarkan darah gelap jika seseorang mengkhianatimu. Kau,..."
Min Joon menyela perkataan Song Yi,"Lihat disini, Nona Cheon Song Yi."
"Apa? Apakah kau satu-satunya orang yang mengutuk di Joseon? Aku juga melakukannya! Aku akan membuang sebuah Jukbang pada masa orang gila."
Min Joon mengoreksi perkataan Song Yi,"Itu bukan sebuah Jukbang. Itu sebuah bangjuk (gundukan tanah)."
"Terserah" teriak Song Yi nyelonong masuk ke dalam apartemen Min Joon.
"Kemana kau pikir kau masuk?" teriak Min Joon yang sempat gak nyadar kalau Song Yi masuk ke apartemennya. 
***

Se Mi memoles bibirnya dengan lipstik sambil berkaca. Dia melihat jam tangannya dengan senym di wajahnya. 
Hwi Kyung mengendarai mobilnya menuju rumah Se Mi. Dia menelepon seseorang, sepertinya Beom.

"Apa? kenapa kau memberitahuku sekarang? Lalu dia tidak mengangkat sejak aku menelpon?"
Beom menjawab,"Iya. Dia tidak mengangkat telponnya walaupun aku menelponnya beberapa kali."
Hwi Kyung memutar balik kemudinya.
***

Di apartemennya, Min Joon melihat Song Yi yang tertidur di sofa ruang tamu. Barang-barang Song Yi berserakan di atas karpet dan di meja. Dia juga melihat tingkah Song Yi saat tidur. Song Yi meletakkan kakinya di atas bantal. Min Joon menghela napas. Dia mulai memunguti barang-barang Song Yi. saat tidur


Song Yi memiringkan badannya, Baju Song Yi tersingkap sedikit sehingga memperlihatkan pundak bagian kanannya. Tak sengaja Min Joon melihatnya, dia segera memalingkan pandangannya. Min Joon mengambil selendang untuk menutupi song Yi.


Min Joon yang membawa ponsel Song Yi menerima telpon dari Hwi Kyung.
"Ini siapa?" tanya Min Joon.

Di dalam mobil Hwi Kyung bertanya,"Siapa kau? kenapa kau mengangkat ponsel Song Yi. Berikan ponselnya kepada Song Yi! Kenapa dia ... Kenapa dia tidur di tetangga daripada di rumahnya?"
Dan Scene beralih saat Hwi Kyung mendatangi rumah Min Joon.
Saat Min Joon membuka pintu apartemennya, Hwi Kyung nyelonong masuk.
Dengan nada kesal, Hwi Kyung berkata,"Jika seorang salah masuk ke rumahmu, tidakkah seharusnya kau mengantarnya pulang? Khususnya seorang wanita yang datang dalam keadaan mabuk."
Min Joon menjawab,"Untuk mengirimnya pulang, aku mengangkat telponmu dan membiarkanmu masuk ke rumahku. Bukankah lebih baik untukmu mengucapkan terima kasih?"
Hwi Kyung tidak menghiraukan perkataan Min Joon dan segera mencari Song Yi. Min Joon menyusul Hwi Kyung. 
Hwi Kyung melihat Song Yi tertidur di sofa. Dia berbalik memandang min Joon dan bertanya,"Apakah kau yakin tidak melakukakan apapun kepada Song Yi?"
"Cepat pindahkan saja dia dari rumahku." jawab Min Joon.

Hwi Kyung tak percaya dengan perkataan Min Joon yang sedikit kasar,"Apa? memindahkannya? Orang ini, jagalah bicaramu. Apakah Song Yi-ku seperti sampah?"
Min Joon hanya diam saja tak menanggapi.
Hwi Kyung meminta ponsel Min Joon,"Berikan ponselmu! kau tahu Cheon Song Yi. Aktris yang paling hot di Korea. Dia datang kesini dengan mabuk. Siapa tahu gambar apa yang akan kau diambil? Kenapa aku harus mempercayaimu?"
"Itu benar. Berdasarkan perkataanmu, jika wanita itu terkenal dan terkenal, kenapa aku harus mempercayaimu dan memberikannya padamu?"
Hwi Kyung tidak bisa menjawab.
Min Joon melanjutkan perkataannya,"Walaupun dia bintang terkenal di Korea, Siapa tahu apa yang akan kau lakukan pada seorang wanita yang mabuk."
Hwi Kyung menjawab,"Apa? aku adalah pacarnya."


"Ah. Diam. Aku sedang tidur," ucap Song Yi yang setengah sadar dari tidurnya.
Hwi Kyung menghampiri Song Yi,"Cheon Song Yi. Apakah kau tahu kau tidur di rumah seorang pria?"
Song Yi berkata,"Kenapa kau disini?"
Hwi Kyung menjawab,"Itulah yang ingin aku tanyakan padamu. Berdirilah. Satu, dua, tiga."
Hwi Kyung membantu Song Yi berdiri dan mengantarnya pulang.
Ternyata dompetnya tertinggal di bawah sofa. 
Hwi Kyung membopong Song Yi. Jas Song Yi turun, sehingga pundaknya terlihat. Min Joon membantu membenahi jas Song Yi dengan hanya menggunakan kekuatannya.


Hwi Kyung membopong Song Yi masuk ke rumahnya. Song Yi berkata,"Dimana ini?"
Hwi Kyung menjawab,"Di rumahmu."
"Kenapa kau datang? Pergi!" ucap Song Yi setengah sadar.
"Karena aku peduli padamu. Walaupun kau kehilangan kesadaranmu, bagaimana kau bisa pergi ke rumah orang lain? apa yang kau lakukan jika dia melakukan sesuatu yang aneh padamu? Hanya dengan melihatnya, kesannya tidak baik."
Min Joon kesal mendengar perkataan Hwi Kyung. Saat mandi, Min Joon mendengar perkataan Hwi Kyung
Aku akan minum secangkir kopi dan pergi. Tidak. Apakah kau punya bir? 
Min Joon merasa terganggu dengan keberadaan Hwi Kyung di rumah Song Yi, tapi dia berusaha mengenyahkan hal itu dari pikirannya. 
***
Di apartemen Song Yi.
Hwi Kyung yang membawa sekaleng bir melihat Song Yi tertidur di sofa. Dia berjalan mendekati Song Yi. Dia duduk di dekat Song Yi. wah modus ni! 
"Hari yang dingin. Kapan aku harus pulang? Ah. Hei, Apakah Ini sudah larut malam?" ucap  Hwi Kyung basa-basi.

Hwi Kyung gugup melihat Song Yi dan menenggak birnya. Hwi Kyung meletakkan birnya di meja dan mulai mendekati wajah Song Yi seperti akan menciumnya.
Sementara itu Min Joon merasa bahwa Hwi Kyung berniat melakukan sesuatu pada Song Yi.
Saat bibir Hwi Kyung mulai mendekati bibir Song Yi dengan mata tertutup, tiba-tiba Song Yi bicara sambil terpejam,"Apa kau ingin mati?"
"Apa kau tidak tidur?" tanya Hwi Kyung.
Min Joon mendengar teriakan Hwi Kyung dengan pendengaran supernya.
Hei. aku pergi. aku akan pergi. Hei. aku memperingatkanmu. Jangan memukul belakang kepalaku. Aku akan terganggu.belakang kepalaku....

Min Joon secara tidak sadar tersenyum mendengar teriakan Hwi Kyung. Tapi dia sadar dan kembali bersikap cool.
Keluar apartemen, Hwi Kyung melihat jam. Dia lupa kalau sebelumnya ada janji dengan Se Mi. Dia menelpon Se Mi. Dia meminta maaf karena Song Yi mabuk dan pergi ke rumah tetangganya. 
Se Mi berkata,"Tidak apa-apa, syutingnya membutuhkan waktu lama jadi aku pikir kita tidak dapat bertemu. Baiklah, kita akan makan lain waktu. Aku harus kembali syuting. aku putus ya telponnya."
Dan Se Mi menangis.
***

Hwi Kyung sampai di gerbang rumahnya dan menyapa kakaknya yang baru pulang kerja. Hwi Kyung menanyakan alasan kakaknya pulang telat. Jae Kyung menjelaskan jika dia melakukan layanan sosial. Hwi Kyung memuji kakaknya seperti Gandhi pada generasi kedua chaebol dunia.
Jae Kyung mengeluh kalau dia jarang melihat wajah Hwi Kyung saat pulang. Hwi Kyung menjelaskan jika dia sibuk karena wanita yang tidak dapat ia kendalikan.
Hwi Kyung mengatakan jika ia memiliki wanita yang membuatnya tertarik. Dia juga menanyakan wanita yang membuat kakaknya tertarik?
Jae Kyung tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan Hwi kyung, dia mengalihkan perhatian Hwi Kyung. Jae Kyung menanyakan kinerja Hwi Kyung di kantor. Hwi Kyung berkata jika ia akan melakukan yang terbaik.
Jae Kyung membela diri bahwa  dia tidak berkeinginan mewarisi perusahaan dan menjadi seorang dokter hewan. Hwi Kyung mengerti. Dia memuji Jae Kyung. Dia tidak yakin bisa mengikuti Jae Kyung dan dia pun tak ingin mengikuti Jae Kyung. 
Jae Kyung tersenyum. tapi senyumnya bener-bener menakutkan.
Jae Kyung mendapat panggilan telpon dan menyuruh Hwi Kyung masuk dulu ke  rumah. Terdengar suara perempuan. nugu? 
Tolong selamatkan aku. Keluarkan aku. Maafkan aku. Aku tidak akan pernah melakukannya lagi. Aku janji. Kau bukan orang yang jahat seperti itu.
Jae Kyung berkata, "Aku memang bukan orang jahat. Orang yang aku bunuh sejauh ini, ada banyak orang yang kubiarkan tetap hidup walaupun aku ingin membunuh mereka. Kau yang terakhir. Jadi kau tidak harus mengemis padaku. Tapi aku harap kau berterima kasih padaku.

Komentar:
Jahat banget ni Jae Kyung. Senyumnya juga mengerikan.
Tingkah song Yi bener-bener bikin ngakak. Min Joon agak gugup waktu ngeliat jas Song Yi yang sedikit terbuka. wah mulai ada rasa ni. hehe....

No comments:

Post a Comment