Search This Blog

Saturday 28 December 2013

Freeta : Sinopsis My Love From Another Star Episode 1 Part 2


Episode 1 Part 1

Episode 1 Part 2
Mobil Song Yi menuju apartemen Song Yi. Song Yi yang sedang kesal langsung keluar dari mobil menuju apartemennya tanpa menghiraukan panggilan managernya dan menyuruhnya untuk tidak mengikutinya. Managernya mengatakan bahwa Song Yi bahkan tidak mengetahui dimana apartemennya berada.
Song Yi berkata, "Kenapa aku tidak tahu? sejak aku tidak tahu bawang putih, kamu kira aku tidak dapat menemukan apartemenku?! Kamu bilang nomernya 2301."

Tapi manajernya mengatakan akan tetap mengantarnya ke apartemennya. Tapi Song Yi tetap tidak mau diantar keduanya dan ingin pergi sendiri.
Asistennya berkata,"Antingmu....ini adalah milik sponsor, jadi kamu harus mengembalikannya."
Ternyata asistennya tetap mengikutinya karena mau ambil anting yang dipakai Song Yi. Dengan muka sebal Song Yi mengembalikan anting itu kepada asistennya.
asistennya khawatir dengan Song Yi karena terakhir kali Song Yi bertemu dengan penggoda di lift dan menyerang orang itu sehingga laki-laki itu dirawat selama 8 minggu di rumah sakit. Ini merekakok malah khawatir ma orang lain bukan ma Song Yi... waduh parah ni hehe.

***
Di depan lift Song Yi berdiri menunggu lift terbuka. Kemudian datanglah Mas alien ganteng kita, Min Joon, dan berdiri di samping Song Yi tanpa melihat Song Yi yang heran melihatnya.

Saat lift terbuka Min Joon langsung masuk ke dalam lift dan meninggalkan Song Yi yang tetap melihatnya. Song Yi menyusul masuk ke dalam lift. Lalu Song Yi menekan angka 23. 

Song Yi melihat Min Joon dengan penasaran. Sedangkan Min Joon tak menghiraukan Song Yi yang seorang artis terkenal, bahkan sepertinya tidak mengenal Song Yi. Dia diam tanpa ekspresi. Akhirnya Song Yi tak tahan dengan sikap Min Joon dan memulai pembicaraan.



"Permisi. Mengapa kamu tidak memencet (tombol lift)? Mengapa kamu tidak memencet lantai mana yang kau tuju?"
"Benar. Aku adalah Cheon Song Yi. Sejak kapan kamu mengikutiku? Bagaimana kamu tahu kalau aku pindah lagi?"
Min Joon hanya geleng-geleng melihat tingkah Song Yi yang kelewat narsis.
"Apa yang harus aku lakukan untukmu? sebuah tanda tangan? Mengambil foto? Lalu kamu akan pergi? " Tanya Song Yi penasaran.
Min Joon hanya menghela napas.

"Kamu kelihatannya muda dan aku dapat mengerti bahwa kau berada di usia yang bersemangat. Aku mengerti, tapi pergi dan belajarlah. Atau paling tidak lakukan olahraga untuk melepaskan energimu. Jika kamu mengikutiku sampai kesini untuk melakukan sesuatu yang aneh, lalu kamu salah. Aku tidak mendapat ini hanya sekali atau dua kali-...."


Min Joon keluar dari lift tanpa menghiraukan perkataan Song Yi. Song Yi mengejar Min Joon sambil berteriak memanggil Min Joon. dan saat Min Joon berhenti di depan apartemennya, Song Yi menjadi tersenyum dan mulai berkata sopan.
"Ah, kau mungkin tinggal di sini. Aku pindah ke nomor 2301 hari ini. Kamu terkejut, kan? Bukankah kau mengenalku? Kau tidak mengenalku? Aku?"
Akhirnya Min Joon menjawab, "Haruskah aku tahu?"
Song Yi berkata,"Tidak, Tidak seperti itu. (Min Joon tetap memandang Song Yi) Tapi kenapa kau melihatku seperti itu?"
"Ini adalah pasword-ku," kata Min Joon sambil mengibaskan tangannya. maksudnya menyuruh Song Yi cepat pergi dari sana.

Song Yi minta maaf. Setelah Min Joon memencet pasword-nya, Min Joon segera masuk ke apartemennya meninggalkan Song Yi yang heran kenapa dia tidak mengenalnya.
***
Empat wanita sedang makan malam di restoran mewah. Ternyata itu adalah ibu Song Yi, ibu Sae Mi dan kedua temannya. Ibu Song Yi selalu membanggakan anaknya di depan temannya. Sehingga membuat kesal ibu Sae Mi. Mereka merupakan ibu dari artis cilik, dan yang sukses hanya Song Yi dan Sae Mi. Salah satu ibu menanyakan kepada ibu Song Yi tentang drama baru Song Yi. Ibu Song Yi mengatakan bahwa Song Yi memang sedang syuting drama baru, walaupun sebelumnya dia ditawari sebuah film. Ibu Song Yi menjelaskan bahwa Sae mi juga terlibat dalam drama yang sama dengan Song Yi. Tapi kedua ibu itu tidak mengetahuinya. Saat ibu Sae Mi akan menjawab, ibu Song Yi mengatakan bahwa Sae Mi berperan sebagai teman putrinya atau apa gitu. Artikel hanya membicarakan tentang pemeran utama lanjutnya. 

Karena ibu Sae Mi merasa dipermalukan maka ia gantian menanyakan kepada ibu Song Yi tentang kepindahan Song Yi ke rumah baru. Ibu Song Yi kaget, dia sepertinya tidak mengetahui kabar sepenting ini. Ibu Sae Mi meledeknya bagaimana Ibu Song Yi tidak mengetahui kepindahan anaknya.  Kedua temannya juga heran. Ibu Song Yi mengelak dan mengatakan bahwa dia tahu kepindahan anaknya.
Saat temannya bertanya dimana Song Yi pindah. Ibu Song Yi kaget dan menjawab sekenanya,"Seocho-dong."
Ibu Sae Mi menyela perkataan ibu Song Yi, "Aku dengar dia pindah ke Golden Palace di Daechidong?"
Ibu Song Yi membenarkan. Kedua teman ibu Song Yi merasa ada yang aneh dengan sikap ibu Song Yi. 
Dalam perjalanan pulang, Ibu Sae Mi yang mengendarai mobil pribadinya melihat ibu Song Yi yang sedang berjalan kaki dan menyuruh sopirnya berhenti. Dia berkata, "Unni, masuklah. Aku akan memberimu tumpangan."

Ibu Song Yi menolaknya. Ibu Sae Mi memberi saran kepada Ibu Sae Mi untuk belajar bagaimana mengemudi dan memberinya seorang sopir.
Ibu Song Yi beralasan bahwa Song Yi selalu memberitahunya untuk menggunakan sopir. Tapi itu sangat mengganggu, dan mengatakan kepada Song Yi kalau dia tidak menginginkannya. Lagipula di jalan ada banyak taxi. Lalu Ibu Sae Mi meminta Ibu Song Yi untuk berhati-hati. 
Di dalam mobilnya, Ibu Sae Mi bergumam dia masih tetap saja menjaga harga dirinya setelah merenggut semua uang anaknya sepanjang waktu.
Ibu Song Yi pun melakukan hal yang sama, dia membicarakan anaknya, Sae Mi, yang hanya seorang pemeran pembantu. Ibu Song Yi mengeluh mengapa Song Yi tidak memberitahunya tentang kepindahannya.  Diapun menghubungi Song Yi.
***
Di apartemennya, Song Yi sedang membaca komentar tentang dirinya di internet tanpa menghiraukan telpon dari ibunya.
Dia tidak punya pengetahuan umum atau akal sehat
Song Yi bergumam,"Ini, Ini, Ini.... melihat ID-nya, orang ini pasti murid SD.Dia terus membaca komentar lainnya.
Apakah kamu menyuntikkan botox di otakmu? Otakmu bahkan tidak mempunyai akal. 
Song Yi yang kesal membaca komentar para netizens segera menutup laptopnya dengan keras. Lalu dia melihat panggilan telpon dari ibunya. Song Yi menjawabnya. Ibunya langsung berteriak,"Bagaimana kamu mempermalukan ibumu seperti ini? Apakah aku harus mengetahui anakku yang telah pindah dari ibu Sae Mi?"
"Aku memberitahumu untuk tidak menelponnku lagi. Ibu bilang kamu ingin mengakhiri hubungan ibu dan anak!"
Ibu menjawab, "Hei... sejak kapan kamu mulai mendengarkanku? "
"Aku mendengarkanmu sejak dahulu. Sejak ibu meminta uang untuk mempertahankan restoran Prancis atau sejak ibu meminta uang untuk membukan toko spesialis baju impor?"
"Gadis ini.... itu kan sudah lama, "jawab Ibu Song Yi.
"Haruskah aku bicara sesuatu baru-baru ini? Ibu meminta uang untuk beberapa pusat diet atau membuang uang dengan berinvestasi di sebuah toko donat?"
Ibu berkata,"Lihatlah di cermin. Wajahmu dan tubuhmu. Siapa yang memberimu  kecantikan yang bernilai jutaan dolar? Baiklah kita katakan kau tidak mempunyai seorang ibu sepertiku. Apakah mungkin untukmu memiliki kecantikan tanpa operasi plastik? Terus terang kau berbakat di akting. Bahwa kamu mendapatkan uang dari drama TV dan iklan. Ini mungkin karena kamu cantik sepertiku, bukan karena kamu adalah aktris yang bagus, kamu tahu! Kamu seharusnya tahu itu."
Song Yi mengatakan kalau dia mirip ayahnya.
Ibu Song Yi menyangkalnya, "Setiap orang tahu bahwa dia tidak tampan"
Song Yi membenarkan, "Ah. Iya. Ibu menikahi ayah karena uangnya, bukan karena dia penampilannya. Dan ketika dia bangkrut, Ibu membuangnya."
"Apa yang kau katakan? Apa yang kau tahu?"
"Aku sangat sayang ayah, jadi aku benar-benar membencimu. Jadi jangan bicara tentang ayahku dengan mulutmu!"
Ibu Song Yi sejenak terdiam mendengar perkataan anaknya dan berkata, "Aku tidak memiliki cukup biaya hidup. Kirimkan aku $5000. Seberapa baik kamu akan mencari uang secara otomatis transfer ke rekeningku. Dan telpon Yoon Jae. Dia belum pulang ke rumah selama 2 hari." Song Yi menghela napas.
***

Di suatu Game center, ternyata adik Song Yi yaitu Yoon Jae sedang bermain game online. Semua cewek membicarakannya. Lalu terlihat ada panggilan telpon dari kakaknya, Song Yi. Dia melihat hanphone-nya sebentar, membalikkan handphonenya, dan meneruskan permainannya. Temannya sedang mengedit foto Song Yi yang diganti dengan pakaian bikini. Temannya memanggilnya dan menunjukkan padanya. Adik Song yi marah melihat foto kakaknya dan menendang temannya.

Yoon Jae memperingatkan temannya untuk menghapusnya sekarang sampai aku kembali dari ruang istirahat. Lalu dia pergi dan menendangnya sekali lagi. Kedua temannya heran dengan reaksi Yoon Jae yang dianggap terlalu berlebihan. Malah teman Yoon Jae yang satu mengira dia menyukai Song Yi.
***


Scene beralih ke kamar Min Joon yang akan tidur. Namun karena kemampuan pendengarannya  yang terlampau sensitif, dia dapat mendengar suara tetesan air kran yang membuatnya sulit memejamkan mata. Dia bangun dan memutar kran air itu. Dia pun kembali tidur.

Tapi sesaat memejamkan mata, Min Joon kembali terbangun karena mendengar suara wanita (siapa lagi kalau bukan Song Yi haha...) kayak teriak.
Ternyata Song Yi sedang bernyanyi haha.... Song Yi sepertinya sedang melampiaskan emosinya karena masalah yang menimpanya.

Min Joon sangat sangat terganggu sampai dia menutupi telinganya dengan bantal. Akhirnya dia memutuskan untuk mendatangi apartemen Song Yi.

"Apa yang membawamu kesini! " Tanya Song Yi.
"Aku berharap kau tahu jam berapa sekarang," kata Min Joon.
"Sekarang? jam berapa? Apakah jam 10?"
Min Joon menjelaskan, "Ini sudah larut malam. Ini masuk akal jika kamu tidak menyanyi walaupun kau bernyanyi dengan baik."
"Apa kau dengar? Aku pindah kesini karena aku mendengar bangunan ini mempunyai konstruksi yang kedap suara. Maaf," Jawab Song Yi saat mau menutup pintu.
Tapi Min Joon berkata," Ketika seseorang menyanyi dengan buruk, kami seperti melihatnya seperti membuat keributan daripada menyanyi."
"Apa?"
Min Joon melanjutkan,"Gangguan suara dari tetangga sebenarnya termasuk sebuah kejahatan."
"Jadi kamu mengatakan bahwa kamu akan melaporkanku ke polisi sekarang? Karena aku menyanyi sedikit? Di antara tetangga? " Ucap Song Yi sambil membuka pintu apartemennya lebih lebar dari sebelumnya.
"Aku tidak bermaksud untuk melaporkannya kepada polisi. Jika kita memakai akal sehat.."
Song Yi menyela perkataan Min Joon, "Jadi kau berkata aku kurang akal, bukankah begitu?"
Min Joon menyangkalnya, "Bukan seperti itu."
Song Yi menjawab dengan mata berkaca-kaca, "Kamu mengatakan aku tidak punya pengetahuan umum atau akal sekarang. Tidak punya akal sehat. Tidak punya otak. Botox. Apakah kau menyuntikkan botox di otakmu? otakmu bahkan tidak punya lipatan. Kau mengatakannya sekarang! Walaupun aku hanya memakan sebuah apel dan separuh rebung sepanjang hari karena aku sedang diet, aku benar-benar kenyang. Karena aku menderita dikritik oleh orang, aku menjadi kenyang. Aku tidak punya ide bahwa aku akan mendapat kritik bahkan pada malam ini. Hanya karena aku menyanyi sedikit?  Tidak dapatkah aku menyanyi sedikit? Apakah aku harus makan setelah aku dihina sepanjang hari? Lalu dimana aku melepas stresku? Sebuah apel dan separuh rebung sepanjang hari!"

Song Yi sudah hampir menangis. Min Joon ingin menjelaskan sesuatu. Namun Song Yi mengangkat tangannya seperti memberi kode untuk tidak bicara, "Lupakan. Kamu tidak perlu meminta maaf. Aku tidak merasa seperti berbicara denganmu lagi."
Min Joon bingung dengan sikap Song Yi dan menunduk seperti memikirkan sesuatu.
Di dalam kamarnya, Song Yi terus saja menangis.
"Apa yang aku lakukan salah? Apa kamu tahu semuanya? Apakah kamu sepintar itu? Kau bilang aku cantik. Kau bilang kau paling suka aku. Bagaimana mereka mengunyah seseorang seperti mereka mengunyah sebuah permen karet?Ah.. benar-benar. Itu semua orang yang tidak beragama!"
Sedangkan Min Joon tidak bisa tidur karena mendengar tangisan Song Yi. Dia Pun tak bisa tidur.

Sehingga dia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan pribadinya. Min Joon mulai menulis catatan tiga bulan terakhir di bumi.




 
Sumber : Dramafire.com 

Komentar : 
Happy reading! Mohon kritik dan sarannya ya! Makasih sudah berkunjung!
Dilarang copas!

No comments:

Post a Comment