Part 3
Di kediaman Hwi Kyung, ayah dan ibunya mondar mandir mencemaskan sesuatu. Perhatian mereka teralihkan saat Hwi Kyung masuk ke rumah. Hwi Kyung yang melihat kedua orang tuanya menghampiri keduanya. Tiba-tiba ayahnya melayangkan tamparan ke wajah Hwi Kyung. Hwi Kyung hanya diam menerima perlakuan ayahnya. Ayahnya mencoba menghajarnya lagi, tapi segera dihalangi ibunya.
"Anak haram (mianhe agak kasar tapi ini berdasarkan subtitle-nya)! kau tahu apa yang telah kau lakukan? Tidakkah kau tahu apa yang kau lakukan?" tanya ayahnya.
"Ayah. Jae Kyung memenjarakan istrinya selama tujuh tahun," jawab Hwi Kyung.
"Istrinya? Siapa istrinya? Dia adalah mainan yang aku berikan padanya. aku membiarkannya masuk rumah karena dia menyukainya. Dia pasti harus melakukan sesuatu untuk kegelisahannya. Karena itu dia melakukannya (Jae Kyung-red). Dan kau membuat saudara kandungmu sendiri untuk dipanggil oleh kejaksaan? Tidakkah kau tahu siapa dia di dunia ini?" Teriak ayahnya.
"Aku melakukannya untuk mengetahui siapa dia sebenarnya. Untuk mencari siapa dia dan apa yang dia telah lakukan. aku ingin mengetahuinya sendiri," Penjelasan Hwi Kyung dengan mata berkaca-kaca.
Ayah Hwi Kyung mengusir Hwi Kyung. Dia menegaskan bahwa Jae Kyung adalah anak satu-satunya yang dia punya. Dan Hwi Kyung tidak memiliki hak sebagai anaknya lagi. Ayah Hwi Kyung mendorong Hwi Kyung menyuruh Hwi Kyung segera keluar dari rumah. tapi ditahan oleh ibunya.
***
"aku akan menjawab semua pertanyaan sebagai pengacaranya," ucap pengacara Jae Kyung
"Seorang pengacara hanya boleh berpartisipasi pada kondisi yang diberikan dan tidak boleh ikut campur dengan investigasi," protes detektif Park.
Tapi pengacara Jae Kyung mengelak bahwa Jae Kyung hanya seorang saksi dalam kasus ini.
Detektif Park tak percaya,"Maaf, seorang saksi? Seorang korban, yang salah dipenjarakan selama tujuh tahun, telah menetapkan Jae Kyung sebagai penuntut."
Jae Kyung hanya tersenyum menghina.
Pengacara Jae Kyung menyerahkan data sejarah medis Yang Min Joo dari tahun 2002 sampai 2004.
Detektif mengatakan bahwa Hal itu terjadi saat Yang Min Joon dan Lee Jae Kyung telah menikah. Lebih lanjut pengacara Jae Kyung menjelaskan bahwa dia percaya kesaksian Min Joo tidak bisa memberikan kepercayaan berdasarkan pernyataan mental Min Joo.
Detektif lebih lanjut menyebutkan bahwa data itu berasal dari 10 tahun yang lalu. Dan mennunjukkan catatan dokter yang detektif Park dan Jaksa Yoo dapatkan sebelumnya. Detektif Park membacakan catatan dokter mengenai Min Joo,"Meskipun dia menunjukkan kegelisahan dari stres trauma, pernyataan mental dan fisik sangat kurang. Semua kondisi mental dan fisik cukup normal baginya untuk memberikan kesaksian yang seksama." Dia menunjukkan catatannya kepada Jae Kyung dan pengacaranya.
Jaksa Yoo berkata,"Berdasarkan kesaksian Yang Min Joo, dia dipenjarakan olehmu selama tujuh tahun. apakah kau mengakuinya?"
Jae Kyung menyangkalnya. Dia beralasan bahwa jika Min Joo dipenjara maka itu adalah masalah di antara Min Joo dan rumah sakit.
Detektif menyela,"Kami juga mengerjakan PR pada masalah itu. Sejarah panggilan telepon Yang Min Joo ditujukan pada HP-mu dari rumah sakit. Bagaimana kau menjelaskan ini?"
Jae Kyung mengatakan bahwa dia menerima beberapa panggilan aneh secara rutin. Tapi aku pikir itu adalah panggilan lelucon. Dia pun tak berpikir bahwa itu adalah telpon dari mantan istrinya di RSJ.
"Apa ada masalah dengan itu?" tanya Jae Kyung.
"Kau merencanakan rumah sakit juga."
"Kami tidak punya bukti itu. Ada sebuah permasalahan yang membuatnya seseorang menjadi tersangka semata-mata berdasarkan kesaksian korban," jelas pengacara Jae Kyung.
"Sejak ada sebuah pertentangan di antara dua kesaksian, aku meminta sebuah penyelidikan silang. Apa kau setuju?" Tanya Jaksa Yoo.
Jae Kyung menyetujuinya. Tapi dia ingin mengetahui dimana mantan istrinya berada saat ini. Jaksa Yoo tidak bersedia mengatakannya.
***
Ternyata Yang Min Joo sedang tertidur pulas di kamar Se Mi. Se Mi melihat keadaan Min Joo dan mematikan lampu kamarnya.
Ibu Se Mi mondar-mandir gelisah. Saat dia melihat Se Mi dia langsung menanyai Se Mi. Ibunya Se Mi tidak setuju dengan keberadaan Min Joo yang dianggap seorang yang tak dikenal di rumannya. Ibu Se Mi khawatir bahwa mereka dalam bahaya.
"Ibu! Bagaimana bisa dia seorang yang tak dikenal? dia adalah istri Jae Kyung. Kau datang ke pernikahannya juga," ucap Se Mi
"Kau mengatakan dia sebelumnya berada di RSJ," kata Ibunya Se Mi cemas.
"Dia adalah saksi untuk kasus Yoo Suk. dan aku apakah ibu tidak mendengar bahwa dia salah telah ditahan sebelumnya," jelas Se Mi.
Ibu Se Mi mengira Se Mi bersikap seperti ini karena ini berhubungan dengan Hwi Kyung. Se Mi salting karena ketahuan.
***
Hwi Kyung memarkirkan mobilnya di tepi sungai. Dia memandang ke arah sungai. dan memikirkan sesuatu.
flashback
Hwi Kyung muda pulang ke rumah dengan membawa bunga. Kakak pertamanya memanggilnya.
"apa yang membuatmu begitu lama? Aku sudah lama menunggumu," ucap kakak Hwi Kyung.
"Besok adalah kelulusan Song Yi."
"Kau juga lulus kan."
Hwi Kyung menjawab jika hal itu tidaklah penting. Yang terpenting adalah kelulusan pacarnya.
Kakak Hwi Kyung seakan tak percaya dengan perkataan adiknya itu. Lalu dia memberikan sebuah hadiah kelulusan.
"Apa ini?" Tanya Hwi Kyung penasaran. Dia membuka hadiahnya."Sebuah bulpoint?"
Kakaknya mengerjapkan matanya karena Hwi Kyung kelihatan tak menyukai hadiah yang diberikannya.
"Ini bukan hanya sebuah bulpoint. Ini adalah bulpoint perekam. Mari kutunjukkan padamu," jawab Kakak
Hwi Kyung. Hwi Kyung melihat kakaknya cara menggunakan bulpoint itu.
Kakak Hwi Kyung memencet tombol pada pulpen itu. Dia melakukan testing perekaman,"Hwi Kyung! Selamat, adikku. Lalu dia memencet tmobol untuk menghentikan rekamannya. Dia memutar kembali rekaman suaranya. Hwi Kyung takjub melihat pulpen canggih itu. Kakak Hwi Kyung senang adiknya menyukai hadiah yang diberikannya.
"Aku menggunakannya sebagai sebuah jurnal. Membuat catatan. Pulpen ini akan berguna," ucap kakak Hwi Kyung.
Tapi yang diajak bicara malah cengengesan melihat kecanggihan pulpen itu.
"Aish... Kau sudah lulus. Kau seorang big boy sekarang." kata kakaknya sambil menepuk pantat Hwi Kyung. Hubungan mereka bener-bener bikin iri.
"Apakah kakak akan datang besok?" Tanya Hwi Kyung.
"Tentu saja."
Mereka melakukan toss khas mereka dengan memegang tangan mereka satu sama lain dan memyundulkan pantat mereka bersamaan. Mereka tertawa bersama.
Hwi Kyung sedih mengingat kakaknya. Dia mengeluarkan pulpen sari saku jasnya. dia memandangi pulpen itu. Hwi Kyung memutar rekaman suara kakaknya. Terdengar rekaman suara kakaknya yang memberinya ucapan selamat. Dia mulai menangis.
Min Joon terbangun di kamarnya. Dia mulai menggunakan kekuatannya untuk membuka selimutnya. Kemudian dia mengambil sandalnya dengan menggunakan kekuatannya juga. Dia senang kekuatannya kembali.dia menelepon Song Yi bermaksud untuk menjelaskan bahwa kaekuatannya sudah kembali. pamer nih ceritanya aih cute banget Min Joon ni hehe.....
"Dimana kau?" tanya Min Joon.
"Kenapa?" Tanya Song Yi balik.
"Hanya saja.... Aku pikir kita akan sarapan bersama."
"Kau seharusnya memberitahuku jika kau punya sesuatu yang mendesak. Apakah kau sendiri?"
"Aku bersama temanku." jawab song Yi
"Teman? siapa? Lee Hwi Kyung?" tanya Min Joon sedikit curiga
"bukan ada seseorang. Aku akan menelponmu nanti"
"Oke, hubungi aku saat kau pulang," ucap Min Joon. Tapi Song Yi memutuskan telponnya begitu saja.
Min Joon mengambil minuman dengan kekuatannya.
No comments:
Post a Comment